Minggu, 03 September 2017

Sejarah desa prigi

DESA PRIGI KANOR BOJONEGORO Jumat, 16 September 2016 sejarah desa prigi PROFIL DESA PRIGI sejarah Desa Pada tahun 1731 datanglah sepasang suami istri pengembara yang bernama ASNGARI dan SURINI yang berasal dari daerah Tuban, Jawa Timur. Di sebuah daerah yang masih perawan, yang pada akhirnya diketahui keduanya ternyata masih memiliki hubungan keluarga dengan SENTONO (yang membuka desa semambung) dan NYI JEMBRET atau NGGARAITA (yang membuka desa Ngrape / Kanor). Asngari dan Surini adalah seorang petani yang ulet, mereka berdua berhasil mengolah daerah ini dengan baik. Hal itulah yang membuat orang-orang yang mendengarkan berita ini merasa tertarik dan berbondong-bondong ke daerah ini. Di daerah yang baru ini, Asngari dan Surini sangat dihormati oleh penduduk yang lain. Hal ini dikarenakan, disamping keduanya penghuni pertama daerah ini, juga karena Asngari adalah seorang ahli Agama Islam. Sebagai seorang yang taat beribadah kepada Alloh, sholat lima waktu adalah salah satu kewajiban utama yang wajib dikerjakan dan salah satu prasyaratnya dilaksanakan sholat adalah wudlu, yaitu mensucikan diri dari hadats kecil dengan menggunakan air yang suci. Salah satu air yang disebut air yang suci adalah air tanah, yaitu air yang keluar dari dalam tanah. Dan dengan memohon kepada Alloh akhirnya muncullah sumber air yang jernih airnya dan enak rasanya. Mendengar adanya kemunculan air itu, seluruh penduduk berkumpul guna menyaksikan keajaiban itu. Kemudian mereka bermusyawarah untuk memberikan nama sumber air tersebut dan mereka sepakat untuk mempersilahkan Eyang Asngari untuk memberi nama. Eyang Asngari kemudian mengucapka "PERIGI" yang artinya sumber air, seketika juga penduduk yand ada sepakat untuk memberikan nama sumber air tersebut sumber air PERIGI. Orang awam menyebut sumur dengan PRIGI dan akhirnya daerah tempat sumber air ini berada juga diberi nama Desa Prigi. Beberapa hari kemudian, digelarlah musyawarah akbar untuk menentukan Kepala Desa, dan akhirnya KARTA Soedarmo terpilih sebagai Kepala desa Prigi yang Pertama. Hal ini dikarenakan KARTA Soedarmo adalah seorang yang berwibawa dan memiliki pengaruh yang kuat di desa Prigi. Karena jasa Eyang Asngari yang begitu besar, maka setelah wafatpun Eyang Asngari tetap dikenang sebagai seorang yang telah menuntun penduduk desa ke jalan yang benar, jalan yang diridhoi dari Tuhan Yang Maha Esa. Adapun Kepala Desa yang pernah menjabat sampai sekarang adalah sebagai berikut:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar